Pengelasan 1f


Pengelasan 1f

apa arti dari 1F 2F 3F dalam posisi pengelasan

1. apa arti dari 1F 2F 3F dalam posisi pengelasan


Jadi, 1F 2F 3F Posisi Pengelasan Tipe Fillet Joint (T-joint).
1F Adalah Posisi flat sambungan sudut/fillet.
Untuk pengelasan 1F, benda kerja dimiringkan 45° sehingga bagian yang akan dilas membentuk ”V”.

2F Adalah Posisi Horizontal sambungan sudut.
Untuk pengelasan 2F, posisi benda kerja tegak lurus. Kemiringan elektroda 45° terhadap garis vertikal dan 10 sampai 20° terhadap garis vertikal kearah jalan elektroda.

3F Adalah Posisi Vertical sambungan sudut.
Untuk pengelasan 3F, cairan logam cenderung mengalir kebawah. Kecenderungan penetesan dapat diperkecil dengan memiringkan elektroda 10 sampai 15° kebawah.



2. 1f berapa c ...........​


Jawab:

-17,22 celcius

Penjelasan dengan langkah-langkah:

(1 °F − 32) × 5/9 = -17 °C

Jawab:

17,222c

Penjelasan dengan langkah-langkah:

1f = 17,222 C

JADIKAN TERBAIK YA FOLLOW NANTI DI FOLBACK

#NO COPAS


3. Tolong yang no. 1f.............


4x / 3v2x dikali 3v2x /3v2x maka hasilnya
4x. 3v2x / 2x
2. 3v2x ( 4x dengan 2x nya dicoret)

4. Pengelasan dalam carta pengelasan Kucing ikan ular


kolok gk salah...... cara berkembang biya


5. jelaskan teknik pengelasan dengan posisi pengelasan dibawah tangan dan posisi pengelasan mendatar?


Posisi pengelasan dibawah dilakukan untuk mengelas benda atau besi yang ingin disambung.

Pengelasan dengan posisi pengelasan dibawah dapat dilihat pada proses pengelasan besi kenalpot motor yang mengalami kerusakan atau patah. pada pengelasan knalpot motor bagian yang dielas ad adalah bagian bawah dan keseluruhan bagian yang disambung.

Posisinya pengelasan mendatar dapat dilihat pada pengelasan besi jembatan yang dielas. tujuannya agar besi pada jembatan tetap kokoh


6. pengertian 4R+1F dan contohya


replace, reduce, reuse,recyle
contohnya : mendaur ulang kembali sampah untuk bisa digunakan kembali

7. Hasil dan 2 x 1f adalah​


Jawaban:

jawab 2 × 1f = 2f

follow ya

Jawab:

Hasil dari 1/2 x 16 adalah 8

Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai  (pembagian bilangan p oleh bilangan q) dengan q tidak sama dengan nol, p dinamakan pembilang dan q dinamakan penyebut. Operasi hitung bilangan pecahan:

 

Pembahasan

= 16 ÷ 2

= 8

Atau sebenarnya bisa langsung saja yaitu

= 8

Penjelasan dengan langkah-langkah:


8. tolong dong nomer 1a-1f secepatnya


tolong jadikan jawaban terbaik:)
and don't forget to follow me,thank'sItu ya jawabannya. Maaf kalau salah, semoga membantu

9. ablah pertanyaan di bawah inielaskan soalan Hari Kiamatelaskan contoh amatudelaskan 4 tanda akan datangnya hari kiamatelaskan 4 hikmah mempercayaan Kamarelaskan 4 perbedaan Kiamat Sur dan amatubawah ini​


Jawaban:

apa tulisan nya bisa lebih jelas?

jelaskan4tandaakandatangnyaharikiamat

-matahariterbitdari barat

-hewandarilangitbermunculan

Penjelasan:

maaf klo salah


10. berapa nilai F pada 1F×6=8F


F=.........4......................

1Fx6=8F F=8/6 =4/3 Maaf kalo salah

11. apa bedanya pengelasan gas dan pengelasan listrik​


Jawaban:

Bedanya dengan las listrik biasa ialah, dari ujung tangkai las juga keluar aliran gas. ... Pengelasan dengan gas adalah suatu Pengelasan yang dilakukan dengan membakar bahan bakar gas dengan O2 sehingga menimbulkan nyala api dengan suhu yang dapat mencairkan logam induk dan logam pengisi.

Penjelasan:

Jangan lupa jadikan jawaban saya jawaban tercerdas y

Jawaban:

Pada las listrik menggunakan sumber listrikyang akan digunakan untuk melelehkan elektrodanya sedang las asetilin menggunakan campuran C2H2 dengan gas O2 dengan atau tanpa logam pengisi.

smg membantu..


12. nilai F pada 1f x 6=8f adalah


1f x 6=8f
f=4.
14 x 6=84

13. Tuliskan empat macam posisi pengelasan untuk pengelasan pelat


atas kepala,bawah,vertikal,horizontal

14. Diketahui f:x➡4x-1f(1)


ini jawaban dan penjelasannya

15. Jelaskan teknik pengelasan dengan posisi pengelasan dibawah tangan dan posisi pengelasan mendatar?


Pengelasan adalah proses menyambung dua atau lebih potongan logam dengan menggunakan panas, tekanan, dan penambahan logam (atau campuran logam) yang disebut las. Ada beberapa teknik pengelasan yang dapat digunakan, diantaranya adalah pengelasan dengan posisi pengelasan dibawah tangan dan pengelasan dengan posisi pengelasan mendatar. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua teknik tersebut:

Pengelasan dengan posisi pengelasan dibawah tangan

Pengelasan dengan posisi pengelasan dibawah tangan merupakan teknik pengelasan yang biasanya digunakan untuk menyambung potongan logam dengan ketebalan yang lebih kecil. Dalam teknik ini, las ditempatkan di bawah tangan las dan di atas permukaan logam yang akan disambung. Panas yang dihasilkan oleh las akan mencairkan logam yang akan disambung, sehingga logam tersebut akan mengalir dan menyambung potongan-potongan logam tersebut.

Pengelasan dengan posisi pengelasan mendatar

Pengelasan dengan posisi pengelasan mendatar merupakan teknik pengelasan yang biasanya digunakan untuk menyambung potongan logam dengan ketebalan yang lebih besar. Dalam teknik ini, las ditempatkan di atas permukaan logam yang akan disambung, dan panas yang dihasilkan oleh las akan mencairkan logam tersebut. Setelah logam tersebut cair, las akan diangkat dan logam tersebut akan mengalir ke dalam celah yang terdapat di antara potongan-potongan logam tersebut, sehingga logam tersebut akan terhubung dengan kuat.

16. tolong ya dijawab yang no 1a sampai 1f


a. 3^2+3 = 3^5 = 243
b. 2^5+3 = 2^8= 256
c . 4^3+1 =4^4 =256
d.4^7-3 = 4^4 = 256
e. 5^9-5=5^4 = 625
f. 6^8-5=6^3= 216
semoga benar :)

17. Nomor 1f sama 2 please.. tugas buat besok


Mudah2an bisa membantu.


18. nomer 1F 2C 5A sekalian rumusnya


2C itu kmu tarik garis lurus dari titik A ke titik tengah FH (misalkan S) selanjutnya tarik garis dari A ke H dan ke F dan terakhir buat garis FH jd terbentuk segitiga AFH

nah jd jarak titik A ke FH adalah garis AS
cari SH dulu --> krn FH adalah diagonal bidang maka FH adalah 4√2 dan SH adalah setengah dr FH maka SH adalah 2√2

AS² = AF² - SH² --> (4√2)² - (2√2)² = 32 - 8 = 24
AS = √24 = 2√6

5A itu kmu buat titik antara garis BC (misalkan X) dan buat titik potong diagonal BG dan FC (misal Y) sehingga terbentuk segitiga PXY
sehingga jarak P ke bidang BCGF adalah PY

PY² = PX² + XY² --> 5² + 5² = 50
PY = √50 = 5√2

cmiiw

19. Tuliskan empat macam posisi pengelasan untuk pengelasan pelat


Posisi di Bawah Tangan, Posisi di bawah tangan yaitu suatu cara pengelasan yang dilakukan pada permukaan rata/datar dan dilakukan dibawah tangan. Kemiringan elektroda las sekitar 10º – 20º terhada garis vertikal  dan 70º – 80º terhadap benda kerja.

Posisi Datar (Horisontal), Mengelas dengan horisontal biasa disebut juga mengelas merata dimana kedudukan benda kerja dibuat tegak dan arah elektroda mengikuti horisontal. Sewaktu mengelas elektroda dibuat miring sekitar 5º – 10º terhada garis vertikal  dan 70º – 80º kearah benda kerja.  

Posisi Tegak (Vertikal), Mengelas posisi tegak adalah apabila dilakukan arah pengelasannya keatas atau kebawah. Pengelasan ini termasuk pengelasan yang paling sulit karena bahan cair yang mengalir atau menumpuk diarah bawah dapat diperkecil dengan kemiringan elektroda  sekitar 10º – 15º terhada garis vertikal  dan 70º – 85º terhadap benda kerja.

Posisi di Atas Kepala (Over Head), Posisi pengelasan ini sangat sukar dan berbahaya karena bahan cair banyak berjatuhan dapat mengenai juru las, oleh karena itu diperlukan perlengkapan yang serba lengkap antara lain: Baju las, sarung tangan, sepatu kulit dan sebagainya. Mengelas dengan posisi ini benda kerja terletak pada bagian atas juru las dan kedudukan elektroda sekitar 5º – 20º terhada garis vertikal  dan 75º – 85º terhadap benda kerja.





20. Nomer 1F dan Nomer 2F​


1.
[tex] \sqrt[3]{27 {}^{4} } \: \: - > 27 {}^{ \frac{4}{3} } [/tex]
[tex](3 {}^{3}) {}^{ \frac{4}{3} } [/tex]
[tex]3 {}^{ \frac{12}{3} } - > 3 {}^{4} [/tex]
=81

2.
[tex]125 \frac{2}{3} - > (5 {}^{3}) {}^{ \frac{2}{3} } [/tex]
[tex]5 {}^{ \frac{6}{3} } [/tex]
[tex]5 {}^{2} - > 25[/tex]

#semoga membantu:)

Video Terkait


Post a Comment

0 Comments