Contoh Idhofah Dalam Al Quran

contoh idhofah dalam al quran ​

1. contoh idhofah dalam al quran ​


Jawaban:

دَ

دَفْتَرُ عَلِيٍّ = daftaru 'aliyyin = Bukunya Ali (Bahasa Inggrisnya = Ali's book)


2. contoh idhofah dalam quran surah al mulk


Jawaban:

pada ayat pertama بِيَدِهِ

lafadz يد diidhofahkan ke ه, maka harakat pada huruf ه yg asliny dhammah menjadi kasrah


3. tolong dong berikan saya contoh maful fih dan idhofah masing2 5 dalam surah al-quran ayat berapa dan surah apa??


١.يومَ الفصل
٢.يومَكم هذا
٣.يومَ القيامة
٤. يومَ هم بارزون
٥.يومَ لا ينفع مال

4. Contoh al jam'u dalam al quran


Jawaban:

hadist deh kalo ngak salah

maafkalosalah


5. Contoh al jam'u dalam al quran


Jawaban:

يمكنك أن تكون أنيقًا لمساعدتك

Penjelasan:

ini contoh nya ya

JANGAN lupa kasi jawaban terbaik


6. Mohon diberikan contoh Idhofah dari al-qur'an maupun dari Hadist ?




١.رَبِّهم،
٢.قُلُوبهم
٣.شَياطينهم
٤.تجارتهم
٥.مثلهم


7. Contoh Al quran sebagai Al Furqan


contohnya adalah banyak kisah di Alquran yang sudah terbukti kebenarannyabanyak kisah kebenaran....

8. al idhofah dalam al qur'an terdapat pada surah apa ayat berapa​


Jawaban:

surah yusuf ayat 2

maaf kalau salah


9. Fungsi Hadis 1.Memperkuat kandungan Al-Quran Contoh : 2.Menjelaskan makna Al-Quran Contoh : 3.Menetapkan hukum yang tidak ada di Al-Quran Contoh :​


Jawaban:

membaca mendengarkan arti

Jawaban:

membaca mendengar arti


10. contoh idhofah lamiyyah


idhofah yg mmberi faedah memiliki(ملك) dan tedapat makna huruf lam yg dikira2kan. contoh هذا كتاب المتعلم.

11. contoh kalimat idhofah​


Jawaban:

سي رته

Penjelasan:

maaf kalau salah..


12. SEBUTKAN CONTOH TAKHSIS AL-QURANDENGAN AL QURAN DANALQURAN DENGAN SUNAH​


Berikut ini contoh takhsis Al-qur'an dengan Al-qur'an:

Ayat tentang masa iddah pada Q.S Al-Baqarah ayat 228:

وَالْمُطَلَّقٰتُ يَتَرَبَّصْنَ بِاَنْفُسِهِنَّ ثَلٰثَةَ قُرُوْۤءٍۗ

Artinya: Maka para istri yang diceraikan (wajib) menahan diri mereka (menunggu) tiga kali quru'.

Ayat di atas ditakhsiskan dengan Q.S At-Thalaq ayat 4:

وَاُولَاتُ الْاَحْمَالِ اَجَلُهُنَّ اَنْ يَّضَعْنَ حَمْلَهُنَّۗ

Artinya: Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya.

Berikut ini contoh takhsis Al-qur'an dengan sunnah:

Ayat tentang hukuman bagi pencuri pada Q.S Al-Maidah ayat 38:

وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوْٓا اَيْدِيَهُمَا

Artinya: Adapun seorang laki-laki ataupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya.

Ayat di atas ditakhsiskan dengan hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Ibnu Hazm dan Al-Muhalla:

ال تقطع اليد في تمر معلق

Artinya: Tidaklah dipotong tangan seorang pencuri bila mencuri kurma yang tergantung. (HR. Ibnu Hazm dalam Al Muhalla)

Pembahasan

Takhsis merupakan penjelasan dari sebagian lafadh 'am. Macam-macam takhsis yaitu:

Takhsis ayat Al-qur'an dengan ayat Al-qur'an.Takhsis ayat Al-qur'an dengan hadis/as-sunnah.Takhsis as-sunnah dengan Al-qur'an.Takhsis as-sunnah dengan as-sunnah.Takhsis ayat Al-qur'an dengan ijma'.Takhsis ayat Al-qur'an dengan qiyas.Takhsis dengan menggunakan pendapat para sahabat.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pengertian ijma' https://brainly.co.id/tugas/2707395Materi tentang pengertian qiyas https://brainly.co.id/tugas/4649317Materi tentang pengertian hadis https://brainly.co.id/tugas/34440870

Detail jawaban

Kelas: Umum

Mapel: PAI

BAB: -

Kode: -

#AyoBelajar


13. kalimat idhofah dalam al qur'an


Idhofah adalah penyandaran suatu kalimah (isim) kepada kalimah lain sehingga menimbulkan pengertian yang lebih spesifik.[1] Idhofah tersusun dari dua bagian isim yaitu mudhof dan mudhof ilaih. Bagian yang pertama disebut mudhof (kata yang disandarkan), dan bagian yang kedua disebut mudhof ilaih(kata yang disandari).



14. berilah 10 contoh kalimat idhofah​


Jawaban:

contohnya:

عَلَى مَكْتَبِ المُدَرِّسِ ='ala maktabil mudarrisi = di atas mejanya guru.


15. contoh idhofah lamiyyah


yg menyembunyikan makna huruf jar tertentu di antara keduanya

16. Tuliskan contoh idhofah dalam surat Al Fatihah​


Jawaban:

رب العالمين

يوم الدين

اهدنا الصراط

صراط الدي

غير المغضوب


17. Contoh isim yang di khofad kan dengan idhofah


Jawaban:

( المَخْفُوْضَاتُ ثَلاَثَةُ اَقْسَامٍ: مَخْفُوْضٌ بِالحَرْفِ وَمَخْفُوْضٌ بِالاِضَافَةِ وَتَابِعٌ لِلمَخْفُوْضِ ).

Isim-isim yang biasa dikhofadlakan itu ada tiga macam yaitu:

A. Isim yang dikhofadlkan dengan haraf

B. Isim yang dikhofadlkan karena idlopat

C. Isim yang mengikuti isim-isim yang dikhofadlkan yaitu: Na'at, Athaf, taokid dan Badal.

maaf yg satunya blom say plajari:)


18. Contoh idhofah dalam ayat alquran


Contoh idhafah


دَفْتَرُ عَلِيٍّ  = daftaru 'aliyyin = Bukunya Ali (Bahasa Inggrisnya = Ali's book).


- Daftaru adalah mudhaf.

- Aliyyin adalah mudhaf ilaihi.

- Daftaru adalah sesuatu yang dimiliki dalam hal ini buku tulis.

- 'Aliyyin adalah pemilik sesuatu dalam hal ini pemilik buku tulis tersebut.


maaf kalo salah

halo saya rizki kurniawan
maaf jika salah
jawabannya adalah terdapat di dlm al quran

أنزل القرآن كريم

surah yusuf ayat 2

al quran adalah mudhaf
karim adalah mudhaf ilaihi


sekian terima kasih

19. contoh idhofah dalam alqur'an


مَلِكِ النَّاسِ. Surah An Naas ayat 2.
ملك menjadi mudhof dan الناس menjadi mudhof ilaih

20. contoh idhofah dalam nahwu


Jawaban:

Idhofah ialah salah satu dari tiga isim [kata benda] yang di jer_kan. Sebagaimana di dalam buku Matan al-Ajurumiyyah dan ‘Imrithy yang diterjemahkan oleh K.H. Moch. Anwar, diterangkan sebagai berikut:

المخفوضات ثلاثة: مخفوضة بالحرف ومخفوض بالاضافة وتابع للمخفوض

Lafadz-lafadz yang di-jer-kan terdapat tiga macam, yaitu:

Lafadz yang di-jer-kan oleh huruf jar, contoh: فِي الفَصْلِ

Lafadz yang di-jer-kan dengan idhofah, contoh: كِتَابُ زَيْدٍ

Lafadz yang ngikut lafadz yang di-jer-kan (karena menjadi na’at, athaf, taukid, badal), contoh:

na'at: بسمِ اللهِ الرّحمنِ الرّحيمِ

athaf: نَظَرْتُ إلَى الجَبَلِ وَ البَحْرِ

taukid: جَاءَ زَيْدٌ نَفْسُهُ

Badal: مررتُ بالمُسْلِمِيْنَ أجمعيْن

Kata Nazhim:

“yang mengejerkan isim tersebut ada tiga macam, yaitu: huruf, mudhaf, dan lafadz yang mengikuti.”

Al-Ustadz Aunur Rofiq Ibn Ghufran menjelaskan dalam bukunya “Ringkasan Kaidah-kaidah Bahasa Arab”, bahwa idhofah ialah susunan dua atau lebih isim yang menyebabkan isim kedua harus dibaca jar sebab disambung dengan isim sebelumnya. Isim yang terletak di awal kata dinamakan “المضاف“, di-i’rabi sesuai dengan letaknya dalam jumlah (kalimat), dapat rafa’, nashab, dan jer. di samping itu, sedangkan kata kedua dinamakan "مُضاف إليه" yang harus dibaca jar.

Adapun Akhmad Munawari dalam bukunya “Belajar Cepat Tata Bahasa Arab” pun menjelaskan, Idhofah ialah penyandaran sebuah kata kepada kata lainnya sehingga memunculkan pengertian yang lebih spesifik.

si-definisi di atas kita dapat menyimpulkan bahwa idhofah ialah suatu susunan dua atau lebih isim yang kata keduanya (المضاف اليه) harus dibaca jar sebab disambung atau disandarkan dengan kalimat isim sebelumnya (المضاف) , sehingga memunculkan pengertian yang lebih spesifik. Jadi di dalam idhofah tersebut terdapat sebuah susunan yaitu rangkaian mudhaf (kalimat yang di sambung) dan mudhaf ‘ilaih (kalimat yang menyambung).

Contoh:

Jalan yang lurus صِرَاطُ المُسْتَقِيْمِ

صِرَاطُ menjadi Mudhof [مُضَافٌ], dan المُسْتَقِيْمِ menjadi Mudhof Ilaih [مُضَافٌ إلَيْهِ]

Perhatikan mudhof di atas [صِرَاطُ], ia berharokat dhommah tanpa tanwin dan alif lam, karena ketika suatu isim [kata benda] menjadi mudhof maka tanwinnya harus dibuang dan tidak boleh menggunakan alif lam. Sedangkan mudhof ilaih nya adalah [المُسْتَقِيْمِ], kata tersebut berharokat kasroh, karena sudah menjadi aturan ilmu Nahwu dalam bab i'rob bahwa semua isim yang menjadi Mudhof ilaih maka ia harus dibaca jar [dan pada contoh di atas tanda jarnya adalah harokat kasroh].

Baca Juga:

Pengertian I'rob (الإِعْرَابُ) dan pembagiannya

Tanda-tanda i'rob jar (عَلَامَاتُ الجَرِ) dalam Ilmu Nahwu

Syarat-syarat Mudhaf dan Mudhaf ‘ilaih

di dalam buku Matan al-Ajurumiyyah dan ‘Imrithy yang diterjemahkan oleh K.H. Moch. Anwar, diterangkan sebagai berikut:

“Syaratnya mudhaf merupakan hendaknya terbebas dari al ta’rif dan tanwin, dan kriterianya mudhaf ‘ilaih merupakan hendaknya memilih antara al ta’rif dan tanwin.”

Contoh:

قرأتُ كِتَابَ اللَّهِ

"Saya membaca Kitab Allah [Qur'an]"

كتابُ عَلِيٍّ فِي المَكْتَبَةِ

"Kitab (milik) Ali di perpustakaan"

Keterangan:

Lafadz yang berwarna biru ialah مضاف

Lafadz yang berwarna hijau ialah مضاف اليه

Perhatikan kedua contoh di atas, Mudhof yang berwarna biru, ia tidak memiliki alif lam dan tanpa tanwin, sedangkan untuk cara membacanya [kedudukan i'robnya] adalah tergantung kata sebelumnya atau tergantung kedudukan mudhof tersebut dalam kalimat. contoh pada kalimat pertama, kata كِتَابَ , mudhof tersebut dibaca nashob dengan tandanya yaitu fathah, karena ia menjadi maf'ul bih, sedangkan pada contoh kedua kata كتابُ , mudhof tersebut dibaca rofa' dengan tandanya dhommah ia dibaca rofa' karena ia menjadi mubtada'.

Adapun Mudhof ilaih yang berwarna hijau, ia harus dibaca jar [tanda jar nya bisa dengan harokat kasroh, huruf yaa, atau harokat fathah, baca selengkapnya di sini].

Macam-macam Mudhof ‘ilaih

Syaikh Syaraffuddin Yahya al-Imrithiy menyatakan dalam kitabnya “al-Imrithiy” yang diterjemahkan oleh ahmad sunarto, sebagai berikut:

Mudhaf ‘ilaih itu dipecah menjadi tiga, yaitu:

Ada yang menakdirkan ma’nanya fii.

Ada yang menakdirkan ma’nanya laam.

Ada yang menakdirkan ma’nanya min.

Maksudnya yaitu, Makna dari Mudhof ilaih itu bisa ditakdirkan menjadi tiga bagian, yaitu:

Mudhof ilaih tersebut bermakna fii/فِي [di/keterangan tempat atau waktu], contoh:

مكرُ اللّيلِ (tipudaya malam)

atau jika diartikan secara gamblang menjadi:

مكرٌ في اللّيلِ (tipudaya di malam hari).

Mudhof ilaih tersebut bermakna laam [لِ/ kepunyaan/milik], contoh:

عبدُ عَلِيٍّ (hambanya Ali)

atau jika diartikan secara gamblang menjadi:

عبدٌ لِعَلِيٍّ (hamba kepunyaan [milik] Ali).

Mudhof ilaih tersebut bermakna min/مِنْ [dari], contoh:

ثوبُ خزٍّ (baju sutra)

atau jika diartikan secara gamblang menjadi:

ثوبٌ من خزٍّ (baju dari sutra)

Demikianlah penjelasan singkat tentang Idhofah, semoga dapat menambah pengetahuan kita dalam memahami ilmu nahwu. Selamat belajar. :)

~sekiandr saya~

semoga membantu & bermanfaat^_^


Video Terkait