Larutan Mgcl2 Di Dalam Air Akan Terionisasi Dengan Reaksi


Larutan Mgcl2 Di Dalam Air Akan Terionisasi Dengan Reaksi

reaksi ionisasi dari garam MgCl2 dalam air adalah

Daftar Isi

1. reaksi ionisasi dari garam MgCl2 dalam air adalah


MgCl2 -----> Mg2+ + 2Cl-

2. Tuliskan reaksi ionisasi dari garam MgCl2 dalam air adalah


MgCl₂ + H₂O --> Mg²⁺ + 2Cl⁻[tex]MgCl_2 \rightarrow Mg^{2+} + 2Cl^-[/tex]

3. Ke dalam 500 gram air dilarutkan 19 gram Kristal MgCl2 (Mr=95). Jika Kf air = 1.8 dan MgCl2 terionisasi 80% hitunglah titik beku larutan tersebut!


Mr MgCl₂ = 95

α = 80%=0,8
MgCl₂ ⇒ Mg²⁺ + 2Cl⁻
n = 1 + 2 =3
i = 1 + (n-1)α = 1+(3-1)0,8 = 1 + 2.0,8 = 1 + 1,6 = 2,6

Delta Tf = massa/Mr .p  x Kf x i
Delta Tf = 19/(95 x 0,5) x 1,86 x 2,6
Delta Tf = 1,875 derajat C


Titik beku larutan: - 1,875 derajat C

semoga dapat membantu yah


4. sebanyak 4 gram mgcl2 dilarutkan dalam 2 kg air kb=0.52 c jikadilarutkan padasuhu 100.32c maka derajat ionisasi mgcl2


Perhitungan Terlampir

5. Ke dalam 500 mL air dilarutkan 9,5 gram MgCl2 (Mr = 95). Jika MgCl2 terionisasi 80%, hitunglah titik beku larutan tersebut. (Kf air = 1,80°C/m)


p = 500
Kf = 1,86
m = 9,5 gram

berarti :
Mr MgCI2 = 24 + (71/2 x 2) = 24 + 71 = 95
@ = 80%=0,8
MgCl2 --> Mg^(2+) + 2Cl^-
n = 1 + 2 = 3
i = 1 + (n-1) @ = 1+(3-1)0,8 = 1 + 2.0,8 = 1 + 1,6 = 2,6

jadi titik bekunya =
massa/Mr x p  x Kf x i =
9,5/(95 x 500) x 1,86 x 2,6 =
45,942 / 47500 =
0,0009672°C



6. Larutan H2SO4 dalam air akan terionisasi dengan reaksi....


H2SO4(aq) 2H + (aq) + SO42-(aq)
H2SO4 + H2O -> HSO4 + H3O

semoga bermanfaat

7. sebanyak 4 gram mgcl2 dilarutkan dalam 2 kg air kb=0.52 c jikadilarutkan padasuhu 100.32c maka derajat ionisasi mgcl2


elektrolit MgCl₂ n = 3 ion, ditanya α

Mrnya 24 + 2(35,5) = 95

ΔTb = [massa garam/Mr] x [1000/massa air] x Kb x i

100,032 - 100 = [4/95] x [1000/2000] x 0,52 x i

0,032 = 0,011 x i

factor vant Hoff i = 2,9

1 + (n - 1)α = 2,9

(3 - 1)α = 1,9

α = 0,95  

8. zat MgCl2 sebanyak 9,5 gram dilarutkan ke dalam 500 ml air, jika Kb air 0,52 °C/m dan derajat ionisasi MgCl2 = 0,80 maka titik beku larutan tersebut adalah ... °C


Titik beku larutan MgCl₂ tersebut adalah -0,967 °C. Titik beku dapat ditentukan menggunakan data molalitas dan Kf. Karena MgCl₂ merupakan larutan elektrolit maka titik beku juga dipengaruhi faktor Van’t Hoff. Kemolalan dapat ditentukan menggunakan data massa dan Mr. Adapun faktor van’t Hoff dapat ditentukan dari derajat ionisasi dan jumlah ion.

Pembahasan

Pada soal di atas diketahui beberapa data yaitu

senyawa = MgCl₂

massa = 9,5 gram

Mr = 95 gram/mol

V = 500 mL

Kf = 1,86 °C/m

Kb = 0,52 °C/m

α = 0,8

Adapun yang ditanyakan pada soal adalah titik beku dari larutan MgCl₂ tersebut.

Step-1 (menentukan kemolalan)

Kemolalan dapat ditentukan menggunakan data massa zat terlarut yaitu 9,5 gram, Mr = 95 gram/mol. Jika massa jenis air dianggap 1 gram/mol, maka massa air sama dengan volume air yaitu 500 gram, berikut penentuan kemolalan larutan:

m = (massa/ Mr) x (1000/P)

   = (9,5/ 95) x (1000/ 500)

   = 0,2 m

Step-2 (menentukan faktor Van’t Hoff)  

MgCl₂ merupakan larutan elektrolit. Pada penentuan titik beku larutan elektrolit dipengaruhi oleh faktor Van’t Hoff (i). Faktor Van’t Hoff dapat ditentukan menggunakan data derajat ionisasi dan jumlah ion. Derajat ionisasi larutan diketahui yaitu 0,75, adapun jumlah ion dapat ditentukan melalui reaksi ionisasi berikut:

MgCl₂ ⇄ Mg²⁺ + 2Cl⁻

Melalui reaksi tersebut didapatkan bahwa jumlah ion dalam larutan adalah 3 ( 1 ion Mg²⁺ dan 2 ion Cl⁻) atau dapat dikatakan bahwa n =  3. Sehingga i dapat ditentukan menggunakan rumus:

i = 1 + (n – 1) α

 = 1 + (3 – 1) 0,8

 = 1 + 1,6

 = 2,6

Final step (menentukan titik beku larutan)

Sebelum menentukan titik beku larutan kalian harus menentukan penurunan titik beku terlebih dahulu. Penurunan titik beku dapat ditentukan menggunakan data kemolalan yaitu 0,1 m dan data i yang didapat yaitu 2,6. Selain itu, karena yang ditanyakan adalah titik bekunya maka data yang diperlukan bukan data Kb melainkan data Kf air yaitu 1,86 °C/m. Berikut penentuan penurunan titik beku larutan:

ΔTf = Kf x m x i

      = 1,86 x 0,2 x 2,6

      = 0,967 °C

Selanjutnya dengan mengetahui titik beku pelarut (air) yaitu 0 °C, titik beku larutan dapat ditentukan dengan cara

Tf = Tf ° - ΔTf  

    = 0 – 0,967

  = -0,967 °C

Jadi dapat disimpulkan bahwa titik beku larutan MgCl₂ tersebut adalah -0,967 °C.

Pelajari lebih lanjut  

1. zat terlarut : https://brainly.co.id/tugas/11421358  

2. tekanan osmotik : https://brainly.co.id/tugas/3903064  

3. tekanan uap : https://brainly.co.id/tugas/11454037

Detil jawaban  

Kelas: XII

Mapel: Kimia  

Bab: Sifat Koligatif Larutan

Kode: 12.7.1  

Kata kunci: kemolalan, titik beku, derajat ionisasi, van’t hoff


9. Larutan H2SO4 di dalam air akan terionisasi dengan reaksi ?


Dalam air akan terionisasi menurut reaksi :

H₂SO₄ → 2H⁺ + SO₄²⁻

10. larutan H2SO4 di dalam air akan terionisasi dengan reaksi


H2SO4 -> 2 H (plus) + SO4 (2 min)

11. larutan H2SO4 di dalam air akan terionisasi dengan reaksi


H2SO4=>2H^positif + SO4^negatif duaH₂SO₄ merupakan asam diprotik yang mengalami ionisasi 2x

[tex]H_2SO_4 + H_2O \rightarrow H_3O^+ + HSO_4^- \\ \\ \underline{HSO_4^- + H_2O \rightarrow H_3O^+ + SO_4^{2-}} \\ \\\textsf{reaksi secara keseluruhan}\\\\\boxed{H_2SO_4 + 2H_2O \rightarrow 2H_3O^++SO_4^{2-}}[/tex]

12. Larutan Na2SO4 di dalam air akan terionisasi dengan reaksi...


Na2SO4+ 2H2O>>>>>> 2NaOH + H2SO4

13. Larutan Na2SO4 di dalam air akan terionisasi dengan reaksi. ..


Na2SO4 + 2H2O >>>>> 2NaOH+ H2SO4

14. Larutan H3PO4 di dalam air akan terionisasi dengan reaksi.....


ionisasi pertama:
H₃PO₄ --> H⁺ + H₂PO₄⁻

ionisasi kedua:
H₂PO₄⁻ --> H⁺ + HPO₄²⁻

ionisasi ketiga:
HPO₄²⁻ --> H⁺ + PO₄³⁻

ionisasi total:
H₃PO₄ --> 3 H⁺ + PO₄³⁻

15. Larutan H2SO4 di dalam air akan terionisasi dengan reaksi​


larutan H₂SO₄ di dalam air akan terionisasi dengan reaksi

H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)

Pembahasan

Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya.

1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.

2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk.

Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Larutan Elektrolit Kuat

1. Senyawa ion

2. Sneyawa kovalen polar

3. Larutan asam atau basa kuat

4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat)

5. Terionisais sempurna

6. Daya hantar listrik yang baik

7. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas

Contoh :

Asam : HCl, H₂SO₄

Basa: NaOH, Ca(OH)₂

Garam : NaCl, CaSO₄

Larutan Elektrolit Lemah

1. Senyawa kovalen polar

2. Larutan asam atau basa lemah

3. Terionisasi sebagian

4. Daya hantar listrik yang buruk

5. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas

Contoh :

Asam : H₂CO₃, CH₃COOH

Basa : NH₃

Larutan Non Elektrolit

1. Senyawa kovalen non polar

2. Tidak terionisasi

3. Tidak menghantarkan arus listrik

4. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas

Contoh :

C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂

1. Senyawa ion

Untuk senyawa ion (ikatan ion) yaitu senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam yang berikatan ion. Dalam bentuk padatan (solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas.

Contoh : NaOH, Ca(OH)₂ , NaCl, CaSO₄, MgCl₂, KBr

2. Senyawa kovalen polar

Untuk senyawa kovalen (iktan kovalen) yaitu senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam yang berikatan kovalen. Dalam bentuk pdatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul – molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas.

Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH

3. Senyawa kovalen non polar

Baik dalam bentuk padatan, lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidak dapat bergerak.

Contoh : C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂

Larutan H₂SO₄ merupakan larutan elektrolit kuat, sehingga ketika dalam pelarutnya (air) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis dan terionisasi menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas. Maka larutan H₂SO₄ memiliki daya hantar listrik yang baik.

Reaksi ionisasi :

H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)

Pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/1127157#

Ciri elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/2372651

Larutan elektrolit brainly.co.id/tugas/20905606, brainly.co.id/tugas/1945533

Ciri elektrolit senyawa ion dan kovalen brainly.co.id/tugas/12586214

Ciri elektrolit Senyawa kovalen non polar brainly.co.id/tugas/10448995#

Pengelompokkan larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/2030067

Uji nyala lampu dan gelembung gas brainly.co.id/tugas/9484469#, brainly.co.id/tugas/9016630

Reaksi ionisasi senyawa elektrolit brainly.co.id/tugas/8873615#, brainly.co.id/tugas/20999102

----------------------------------------------

Mapel : Kimia

Bab : Larutan elektrolit dan non elektrolit

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.5

Kata kunci : elektrolit, non elektrolit, elektrolit kuat, elektrolit lemah, terionisasi, air, pelarut, ikatan kovalen, ikatan kovalen polar


16. Larutan H2SO4 di dalam air akan terionisasi dengan reaksi ….


Jawaban:

Reaksi ionisasi larutan H2SO4 :

H₂SO₄ ➜ 2H⁺ +SO₄²⁺

Terdapat 2 atom H pada H₂SO₄, maka jumlah ion H⁺ nya pun harus = 2, selanjutnya SO₄²⁻ termasuk ion poliatomik

Semoga Membantu^^


17. Titik beku larutan 0.05 MgCl2 adalah -0.261°c. jika Kf air = 1.8°C/molal, maka derajat ionisasi MgCl2


semoga membantu maafkan jika terdapat khilaf

18. Larutan H2SO4 DI DALAM AIR AKAN terionisasi dengan reaksi??


H2SO4 -> 2H+ + SO4^2-

19. Larutan H2SO4 di dalam air akan terionisasi dengan reaksi...


dengan reaksi H2O Larutan H2SO4 akan terionisasi .
H2SO4--->2H^+ + SO4^-2
termasuk elektrolit kuat.
karena partikel" didalam senyawa tsb bebas akibat dicampur oleh air.

20. sebanyak 4 gram mgcl2 dilarutkan dalam 2 kg air kb=0.52 c jikadilarutkan padasuhu 100.32c maka derajat ionisasi mgcl2


massa MgCl2 = 4 gram
Mr MgCl2 = 95
massa air = 2 kg
Kb = 0,52
∆Tb = 0,32
α = ?

---

m = (massa MgCl2 / Mr) / massa air (kg)
m = (4 / 95) / 2 kg = 0,021 m

∆Tb = m × Kb × i
0,32 = 0,021 × 0,52 × i
i = 29,3

MgCl2 --> Mg 2+ + 2 Cl- (dihasilkan 3 ion, maka n = 3)

i = 1 + α(n - 1)
29,3 = 1 + α(3 - 1)
29,3 = 1 + 2α
α = 14,15

Video Terkait


Post a Comment

0 Comments