Renungan Lukas 2 41 52


Renungan Lukas 2 41 52

apa pesan yang bisa kita ambil dari Lukas 2:41-52​

Daftar Isi

1. apa pesan yang bisa kita ambil dari Lukas 2:41-52​


Jawaban:

Bacaan Injil Lukas 2 : 41–52 mengisahkan tentang masa kecil Tuhan Yesus Kristus, yaitu saat Tuhan Yesus berumur 12 tahun. Apa yang menarik dari bacaan kita? Lukas mengatakan bahwa " Yesus makin bertambah besar dan hikmatnya dan besarNya dan makin dikasihi Oleh Tuhan dan manusia" (Lukas 2:52). Kenapa menarik? Dalam konteks jaman sekarang ini menarik sebab Yesus dan bertumbuh baik secara fisik maupun rohani. Artinya peranan Maria dan Yusuf sebagai keluarga sangat penting.

Waktu Yesus dibawa ke Yerusalem untuk merayakan Paskah, tetapi saat pulang ke rumah, Yesus sempat menghilang dan membuat Maria dan Yusuf khawatir luar biasa. Lalu Maria dan Yusuf kembali ke Yerusalem dan mencari Yesus dan menemukannya di Bait Allah (Lukas 2 : 41–52).

Bagi kami hal yang penting yang perlu direnungkan adalah rasa khawatir yang luar biasa dan kemauan mencari dari Maria dan Yusuf. Ini adalah rasa tanggung jawab mereka sebagai orang tua yang sangat takut kehilangan putranya.

Di masa kini sering kita jumpai para orang tua yang sudah semakin tidak hadir dalam kehidupan anak-anaknya.

Kehadiran dalam kebersamaan keluarga ditampilkan oleh keluarga Yusuf : Maria dan Yusuf bersama-sama menempuh perjalanan ke Betlehem, bersama-sama mengungsi ke Mesir, mencari Yesus ke Yerusalem, bahkan Maria hadir sampai Yesus disalibkan. Yusuf adalah ayah yang peduli dan Maria adalah ibu yang hadir dalam kehidupan anaknya.


2. apa tugas seorang anak dari bacaan Lukas 2 ayat 41-52 ​


Bacaan Injil Lukas 2 : 41–52 mengisahkan tentang masa kecil Tuhan Yesus Kristus, yaitu saat Tuhan Yesus berumur 12 tahun. Apa yang menarik dari bacaan kita? Lukas mengatakan bahwa " Yesus makin bertambah besar dan hikmatnya dan besarNya dan makin dikasihi Oleh Tuhan dan manusia" (Lukas 2:52). Kenapa menarik? Dalam konteks jaman sekarang ini menarik sebab Yesus dan bertumbuh baik secara fisik maupun rohani. Artinya peranan Maria dan Yusuf sebagai keluarga sangat penting.

Waktu Yesus dibawa ke Yerusalem untuk merayakan Paskah, tetapi saat pulang ke rumah, Yesus sempat menghilang dan membuat Maria dan Yusuf khawatir luar biasa. Lalu Maria dan Yusuf kembali ke Yerusalem dan mencari Yesus dan menemukannya di Bait Allah (Lukas 2 : 41–52).

Bagi kami hal yang penting yang perlu direnungkan adalah rasa khawatir yang luar biasa dan kemauan mencari dari Maria dan Yusuf. Ini adalah rasa tanggung jawab mereka sebagai orang tua yang sangat takut kehilangan putranya.

Rasa khawatir dan kemauan mencari inilah yang sekarang justru makin terkikis dari para orang tua di masa kini. Coba kita renungkan :

- orang tua menyerahkan urusan bayinya dan pertumbuhan bayinya serta anak anaknya kepada baby sitter, guru les bahkan kepada tetangganya.

- para orang tua masa kini masih ada yang tidak ingin direpotkan dengan mendidik anak anak mereka, dengan alasan masing-masing bekerja dan mengejar karier. Enggan membawa anak-anak ke sekolah Minggu, dan membiarkan anak-anak memainkan games dan film di rumah.

- bila anak-anak mulai bertumbuh besar atau menginjak remaja, mereka tidak pulang ke rumah mungkin tidak dicari dan memilih cuek.

Di masa kini sering kita jumpai para orang tua yang sudah semakin tidak hadir dalam kehidupan anak-anaknya.

Kehadiran dalam kebersamaan keluarga ditampilkan oleh keluarga Yusuf : Maria dan Yusuf bersama-sama menempuh perjalanan ke Betlehem, bersama-sama mengungsi ke Mesir, mencari Yesus ke Yerusalem, bahkan Maria hadir sampai Yesus disalibkan. Yusuf adalah ayah yang peduli dan Maria adalah ibu yang hadir dalam kehidupan anaknya.

Di Minggu terakhir tahun 2012, mari kita merenungkan kembali makna kepedulian dan kehadiran kita sebagai orang tua dalam kehidupan anak-anak kita.

mohon maaf jika ada yg salah


3. Mengapa yesus dapat berdebat seperti orang yang lebih tua dari dirinya(lukas 2:41-52)??


Karena di Alkitab tertulis bahwa Yesus sempurna, dikaruniai dengan banyak hal, dll.

4. Lukas 2:41-52 1.Mengapa yesus tdk plg bersama kepada orang tuanya? 2.Apa yg dilakukan yesus? 3.Apa hasilnya Please bantu bsk dikumpul


Jawaban:

1 karena yesus menggatakan bahwa dia inggin tinggal di rumah bapanya

2 yesus memberikan pertanyaan dan jawaban kepada ulama yg ada di bait allah

3 hikmatnya semakin besar dan semakin di kasihi oleh allah bapa


5. buatlah renungan secara singkat mengenai injil lukas 12: 39-48​


Menjadi hamba setia dan bijaksana

Perumpamaan sederhana dari cerita perikop ini membuka mata hati kita tentang betapa mendesaknya menanti Tuhan dengan hati yang penuh kesiapan dan dengan sikap iman yang takwa dan tahu berterima kasih. Yesus mengajak kita untuk tetap berjaga-jaga karena kejahatan dapat memangsa kita di kala kita lengah. Yesus mengingatkan kita karena Dia tahu betapa kejahatan bisa tampil dalam wajah yang serba manis dan penuh kenikmatan.

Melalui perumpamaan ini, Yesus menghendaki supaya kita sampai pada level tanggung jawab moral kemanusiaan. Kita saat ini menantikan kedatangan-Nya dalam kemuliaan. Kewaspadaan konkret yang perlu kita pelihara adalah memperhatikan dan menaruh belas kasih kepada sesama kita, bukan justru hanya memikirkan diri sendiri.

Yesus juga menjelaskan bagaimana menjadi hamba yang setia menanti kedatangan tuannya. Hamba yang setia akan melakukan pekerjaan dengan tulus sedangkan hamba yang jahat akan melakukan tindak kekerasan terhadap sesamanya. Mengapa demikian, karena ia berpikir bahwa tuannya akan lambat. Hamba yang setia dalam melakukan tugasnya akan disapa bahagia oleh tuannya. Hamba yang tidak setia dalam tugas akan mendapat hukuman setimpal. Pada akhir bacaan Injil, Yesus berkata, “Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.” (lih. Luk 12:48)

Menjadi hamba setia dan bijaksana untuk selalu waspada berarti bersedia melaksanakan tugas dan tanggung jawab bagaimana kita bereaksi terhadap segala sesuatu yang sudah kita terima dari Tuhan dengan menghadirkan kerajaan Allah pada saat ini dan di sini juga. Itulah yang dituntut dari diri kita masing-masing, turut menghadirkan kerajaan Allah, dengan kemampuan yang kita miliki.


6. renungan Lukas 8-1-3​


Jawaban:

8-1= 7 dan 7 - 3 = 4, maka jawabannya 4


7. bertumbuh semakin berhikmat menurut alkitab Lukas 2:52​


Jawaban:

lukas 2:52​ "Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmatnnya dan besarnya,dan makin dikasihi oleh Allah"

Penjelasan:

maksudnnya dari nats ini bahwa semakin kita dewasa ,kita harus bisa membawa hikmat dan kasih bagi diri kita maupun orang lain agar dikasihi oleh Allah.

semoga membantu saudara...


8. Bacalah Lukas 2:41-52 dengan teliti! Tuliskan ayat yang paling berkesan! Mengapa?


Pesan yang paling berkesan dari Lukas 2:41-52 adalah:

Bacaan Injil Lukas 2:41-52 menceritakan tentang masa kanak-kanak Yesus Kristus ketika Dia berumur dua belas tahun. Apa yang menarik dari bacaan kita? Lukas berkata, "Yesus bertumbuh dalam hikmat dan pertumbuhan, dan  dikasihi oleh Allah dan manusia" (Lukas 2:52). Mengapa Anda tertarik? Dalam konteks hari ini, ini menarik, dan saya tumbuh secara fisik dan mental karena Yesus. Artinya, peran Maria dan Yusuf sebagai sebuah keluarga sangatlah penting.

Maria dan Yusuf sangat khawatir ketika Yesus dibawa ke Yerusalem untuk merayakan Paskah dan ketika mereka kembali ke rumah, Yesus telah pergi. Maria dan Yusuf kemudian kembali ke Yerusalem, mencari Yesus, dan menemukannya di Bait Allah (Lukas 2:41-52).

Penting bagi kita untuk mencari perhatian dan kesediaan Maria dan Yusuf. Ini adalah  tanggung jawab  orang tua yang  takut kehilangan anaknya. Dewasa ini, semakin sering kita menjumpai orang tua yang mangkir dari kehidupan anak-anaknya.

Keluarga Yusuf menunjukkan adanya kekompakan keluarga. Maria dan Yusuf melakukan perjalanan bersama ke Betlehem, melarikan diri bersama ke Mesir, dan mencari Yesus di Yerusalem. Maria ada di sana sampai Yesus disalibkan. Joseph adalah ayah yang peduli dan Mary adalah ibu yang mendukung dalam kehidupan putranya.

Pembahasan

Renungan dari Lukas 2:41-51:

Rata-rata, semua orang lebih menyukai acara dan acara yang menggembirakan  sesuai harapannya daripada acara yang menyedihkan atau tidak sesuai  harapan. Peristiwa dan kejadian yang menyenangkan lebih sering menjadi kenangan yang ingin kita ingat daripada  yang menyedihkan.

Ketika kita harus memikirkan suatu peristiwa, kita suka memikirkan peristiwa yang menyenangkan. Peristiwa menyedihkan yang  tidak ingin kita ingat bahkan jika kita tidak ingin mengingatnya. Terkadang kita kehilangan kendali atas emosi kita ketika kita tiba-tiba dihadapkan pada kejadian yang tidak terduga dan mengejutkan. Kita mungkin menjadi kesal, marah, dan melakukan hal-hal negatif untuk mengimbanginya. (Lukas 2:52).

Tindakan kita dapat memperumit bahkan situasi yang sebenarnya menghalangi kehendak Tuhan terjadi pada  kita. Sama seperti langit dan bumi, kita harus menyadari bahwa kehendak dan rencana Tuhan berbeda dengan kita. Dalam konteks ini kita belajar dari Yesus sendiri untuk lebih taat kepada Tuhan daripada kepada manusia.

Marilah kita juga meniru Perawan Maria yang Terberkati ketika kita  menghadapi peristiwa-peristiwa yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Marilah kita mengingat hal ini, merenungkannya, dan berharap bahwa Tuhan akan membisikkan kehendak-Nya melalui hati kita. (Lukas 2:52).

Pelajari lebih lanjutMateri penjelasan tentang bacaan Lukas 2:41-52 yaitu terdapat pada link https://brainly.co.id/tugas/5272251Materi penjelasan tentang pesan dari 2:41-52 yaitu terdapat pada link https://brainly.co.id/tugas/4807515Materi penjelasan tentang ringkasan dari 2:41-52 yaitu terdapat pada link https://brainly.co.id/tugas/42223185

Detil jawaban

Kelas  : SMP/SMA

Mapel : Bahasa Jawa

Bab     : -

Kode  : -

#AyoBelajar

#SPJ2


9. buatlah renungan dari Injil Lukas 18: 15-17​


Jawaban:

Yesus memberkati anak-anak

15 Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yg kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.

16 Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: ”Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah."

17 Aku berkata kepadamu: "Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."


10. Renungan kisahpara Rasul 2:41-41 plisss bantu akuuu​


Jawaban:

maksud nya apaan soal nya di mana coba buat ulang soal nya nanti saya jawab


11. renungan singkat Lukas 18 : 15 - 17​


Jawaban:

Judul: Seperti Anak Kecil

Setiap orang tua berkeinginan agar anak-anak mereka diberkati oleh Yesus. Inilah alasan, dalam nas ini, orang-orang datang membawa anak-anak kepada-Nya (15). Menurut sebagian orang, anak-anak ini masih menyusu dan belum bisa berjalan. Artinya, mereka masih bergantung penuh kepada orang tuanya. Namun, apa yang terjadi? Murid-murid Yesus malah menghentikan dan memarahi orang-orang itu. Mungkin, para murid mengira, kalau orang-orang itu akan mengganggu waktu dan tenaga Yesus. Atau mungkin juga karena mereka menganggap anak-anak tidak pantas untuk datang kepada Yesus.

Apa pun alasannya, Yesus keberatan dengan anggapan bahwa anak-anak tidak penting. Ia malah memanggil dan meminta mereka untuk tidak menghalangi anak-anak itu datang kepada-Nya (16). Yesus menyambut siapa pun yang datang kepada-Nya tanpa memedulikan usia.

Ketika anak-anak datang kepada Yesus, mereka datang dengan kesederhanaan, keriangan, dan ketulusan. Aspek paling penting adalah mereka percaya tanpa rasa takut. Anak-anak itu yakin bahwa Yesus akan menerima dan memperlakukan mereka dengan baik. Yesus menginginkan sikap kita seperti anak kecil ini dalam menyambut Kerajaan Allah. Jika tidak bersikap seperti ini, kita malah tidak akan masuk ke sana (17).

Sebagai orang dewasa, kita mungkin mempunyai banyak pertimbangan dan pertanyaan tentang Kerajaan Allah. Sikap ini seperti orang Farisi yang mempertanyakan bilamana Kerajaan Allah akan datang (17:20). Mereka menggunakan penilaiannya sendiri yang sulit dicerna dengan akal sehat.

Yesus menjungkirbalikkan pandangan itu. Jika ingin masuk ke dalam Kerajaan Allah, Ia justru menuntut kita untuk menjadi seperti anak kecil. Sebab, hanya mereka yang percaya tanpa rasa takutlah yang dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Sikap seperti anak kecil, yang percaya sepenuhnya tanpa rasa takut perlu kita miliki supaya kita bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Semoga membantu:)


12. buatlah renungan dari lukas 11:27-28​


Jawaban:

lucas

Penjelasan:

kukira lucas idol korea


13. pesan yang dipetik dari renungan Lukas 18:9-14​


Jawaban:

Orang yang menilai dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain akan direndahkan oleh Allah, tetapi orang yang merendahkan diri di hadapan Allah, mengakui dosanya, dialah yang akhirnya ditinggikan oleh-Nya

Tuhan Memberkati Mu


14. LUKAS 2:41-52. tuliskan makna apa yang kamu temukan dari teks tersebut?​


Jawaban:

menurut isi dari kitab lukas 2:41-52 yaitu Tuhan Yesus mengatakan "mengapa kmu mencari aku? tidaklah kmu tahu, bahwa aku berada di dalam rumah bapak ku ?" pertanyaan tentang Tuhan Yesus bahwa sannya ia berada bapak nya maksudnya dari bapaknya menurut Tuhan Yesus adalah seorang yang mengajar yang berumur 12 th menurut informasi yang di kutip dari isi lukas 2:41-52

Semoga membantu

terimakasih


15. Jelaskan kesimpulan Lukas 2:41-51


kelas : VIII SMPK
mapel : PAK
kategori : injil lukas
kata kunci : kesimpulan injil lukas ayat 41 sampai 51

Pembahasan:

bunyi injil lukas 2 ayat 41 sampai 51

lukas 2:41 → Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah

lukas 2:42 → Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.

lukas 2:43 → Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.

lukas 2:44 → Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.

lukas 2:45 → Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.

lukas 2:46 → Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. 

lukas 2:47 → Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran  akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.

lukas 2:48 → Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya   kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu   dan aku dengan cemas mencari Engkau."

lukas 2:49 → Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"

lukas 2:50 → Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. 

lukas 2:51 → Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret, dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.


kesimpulan dari injil lukas: 41 sampai 51 diatas adalah:
1) menceritakan masa kecil yesus
2) menceritakan pertumbuhan yesus, yang baik sehat lahir maupun batinnya, kecerdasannya melebihi kecerdasan anak seusia dia
3) pernyataan yesus bahwa dirinya adalah anak Bapa (Allah), namun bapaknya (yusuf) dan ibunya (mariya) tidak memahami maksud perkataan yesus
4) rasa khawairnya mariya dan yusuf akan anaknya yang tidak ada pada mereka, menunjukkan bahwa perkembangan yesus merupakan buah dari peranan orang tua terhadap buah hatinya



selamat belajar
salam indonesia cerdas
bana

16. Mengapa yesus dapat berdebat seperti orang yang lebih tua dari dirinya menurut (lukas 2: 41-52). Jelaskan!!


Karena di Alkitab tertulis bahwa Yesus sempurna dan diberkati sekali oleh Tuhan. Jadi, berdebat bukanlah hal yg sulit baginya.

17. orang-orang yang berdebat dan mendengarkan Yesus di bait Allah dalam Lukas 2 : 41 - 52 adalah


lukas 2 : 46 dikatakan bahwa yesus berada ditengah" para alim dan mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan pada mereka

dari bunyi lukas 2 : 46 ini menurut saya org" yg berdebat adalah para alim

18. Hal hal apa yang dianggap negatif dan hal hal apa yang dianggap positif dari teks 1 samuel 2:12-17; 22-25 lukas 2:41-52 tersebut, bagaimana jika dihubungkan dengan keluarga masa kini?​


Jawaban:

hal hal yang negatif memikirkan suatu yang tidak sopan


19. LUKAS 2:41-52. tuliskan makna apa yang kamu temukan dari teks tersebut?​


Jawaban:

Bacaan Injil Lukas 2 : 41–52 mengisahkan tentang masa kecil Tuhan Yesus Kristus, yaitu saat Tuhan Yesus berumur 12 tahun. Apa yang menarik dari bacaan kita? Lukas mengatakan bahwa " Yesus makin bertambah besar dan hikmatnya dan besarNya dan makin dikasihi Oleh Tuhan dan manusia" (Lukas 2:52). Kenapa menarik? Dalam konteks jaman sekarang ini menarik sebab Yesus dan bertumbuh baik secara fisik maupun rohani. Artinya peranan Maria dan Yusuf sebagai keluarga sangat penting.

Waktu Yesus dibawa ke Yerusalem untuk merayakan Paskah, tetapi saat pulang ke rumah, Yesus sempat menghilang dan membuat Maria dan Yusuf khawatir luar biasa. Lalu Maria dan Yusuf kembali ke Yerusalem dan mencari Yesus dan menemukannya di Bait Allah (Lukas 2 : 41–52).

Bagi kami hal yang penting yang perlu direnungkan adalah rasa khawatir yang luar biasa dan kemauan mencari dari Maria dan Yusuf. Ini adalah rasa tanggung jawab mereka sebagai orang tua yang sangat takut kehilangan putranya.

Di masa kini sering kita jumpai para orang tua yang sudah semakin tidak hadir dalam kehidupan anak-anaknya.

Kehadiran dalam kebersamaan keluarga ditampilkan oleh keluarga Yusuf : Maria dan Yusuf bersama-sama menempuh perjalanan ke Betlehem, bersama-sama mengungsi ke Mesir, mencari Yesus ke Yerusalem, bahkan Maria hadir sampai Yesus disalibkan. Yusuf adalah ayah yang peduli dan Maria adalah ibu yang hadir dalam kehidupan anaknya.


20. Hubungan orang tua dan anak yang paling ideal dapat kita lihat dari kehidupan keluarga_______________________.(lukas 2 : 41-52).


Jawaban:

yang harmonis

pejelasan:

maaf kalau slah


Video Terkait


Post a Comment

0 Comments